cover
Contact Name
Nova Triani
Contact Email
novatriani.agrotek@upnjatim.ac.id
Phone
+6281615451424
Journal Mail Official
plumulafaperta@upnjatim.ac.id
Editorial Address
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Lantai II, Fakultas Pertanian Jln. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi
ISSN : 20898010     EISSN : 26140233     DOI : https://doi.org/10.33005/plumula.v8i1
Jurnal Berkala Ilmiah Agroteknologi Plumula terbit dua kali dalam setahun, memuat suatu tinjauan terhadap hasil-hasil penelitian dalam bidang agroteknologi dengan topik agronomi, hortikultura, pemuliaan tanaman, ilmu tanah, bioteknologi pertanian, proteksi tanaman, dan topik lainnya yang berkaitan dengan produksi tanaman.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 1 (2021): Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi" : 5 Documents clear
MINERALISASI NITROGEN TANAH PADA BERBAGAI PENGELOLAAN TANAMAN KOPI (Coffea L.) DI KECAMATAN TUTUR-PASURUAN Novita Risti Azahra; Wanti Mindari; Setyo Budi Santoso
Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi Vol. 9 No. 1 (2021): Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi
Publisher : Agrotechnology Study Program, UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses mineralisasi bertanggung jawab atas ketersediaan N dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji pengelolaan lahan kopi (Coffea L.) dan iklim terhadap laju mineralisasi Nitrogen tanah. Penelitian inkubasi in-situ dengan menanamkan ring pvc silinder panjang 15,5 cm; diameter 14 cm yang sudah dilubangi disekelilingnya dan penutup berkawat/ jaring agar hewan seperti kalajengking dan ular tidak masuk ke dalam lubang. Penelitian ini disusun menurut rancangan acak kelompok faktorial yang diulang 3 kali. Faktor 1 : 3 macam pengelolaan lahan dan faktor 2 : 4 jenis bahan organik.Tingkat mineralisasi N dievaluasi terhadap kadar N-nitrat dan N-amonium tanah. Kadar N NH4+ tertinggi sebesar 0,060% terdapat pada perlakuan L1S3 (lahan pertama, ring campuran) dan konsentrasi NH4+ terendah pada perlakuan L3S1 (lahan ketiga, ring kontrol) 0,03%. Konsentrasi NO3- terjadi interaksi dengan konsentrasi NO3- tertinggi pada perlakuan L2S3 (lahan kedua, ring campuran) 0,092% dan konsentrasi NO3- terendah pada perlakuan L1S1 (lahan pertama, ring kontrol) 0,013% dengan nilai BNT 5% sebesar 0,023%. Jadi mineralisasi nitrogen yang paling cepat terjadi pada tanah yang mendapatkan seresah tanaman penaung (campuran / S3). Nilai laju mineralisasi sangat dipengaruhi oleh suhu, peningkatan nilai laju mineralisasi akibat suhu tersebut disebabkan karena proses dekomposisi bahan organik yang menjadi lebih cepat.
EFEKTIVITAS SERAPAN P DAN HASIL PADI (Oryza sativa L.) SAWAH AKIBAT PEMBERIAN PUPUK Si DAN ASAM HUMAT Muhammad Dzikrullah; Wanti Mindari; Rossyda Priyadarshini
Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi Vol. 9 No. 1 (2021): Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi
Publisher : Agrotechnology Study Program, UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penambahan jumlah penduduk serta masalah alih fungsi lahan yang terus meningkat menimbulkan masalah ketahanan pangan. Program pemerintah telah dilakukan seperti perluasan lahan marginal daerah pesisir pantai yakni lahan salin. Tujuan penelitian untuk mengkaji efektivitas serapan P akibat pemberian asam humat dan silika terhadap produksi tanaman padi sawah. Metode penelitian disusun dengan rancangan acak kelompok yang diulang 3 kali. Luasan tanam ukuran 2x2 m2, perlakuan 4 macam meliputi : a. kontrol b. asam humat c. silika d. asam humat + silika. Hasil penelitian menunjukkan pemberian asam humat + silika berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan padi dengan rata-rata tinggi tanaman 85,74 cm pada 10 mst dan hasil produksi padi sebesar 4,20 ton.ha-1. Asam humat + silika juga mampu memperbaiki sifat kimia tanah : pH 6,95 KTK 40,24 dan P-tersedia 197,6. Hal tersebut karena kemampuan asam humat dapat mengkhelat dengan melepas ikatan P dari jerapan unsur logam dan silika dapat meningkatkan kadar P di dalam tanah menjadi bentuk yang lebih tersedia bagi tanaman.
KERAGAAN PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KAKAO AKIBAT PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN DOSIS PUPUK UREA Irawan Dwiyanto; Moch. Arifin; Setyo Budi Santoso; Erwin Prastowo
Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi Vol. 9 No. 1 (2021): Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi
Publisher : Agrotechnology Study Program, UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kulit buah kakao mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pupuk organik karena kandungan unsur-unsur hara di dalamnya. Dilaporkan bahwa 61% dari total unsur hara di dalam buah kakao disimpan dalam kulit buah kakao itu sendiri.. Pupuk organik cair yang berasal dari limbah kakao dengan mengkombinasikan EM-4 sebagai dekomposer memiliki kandungan C organik sebesar 28,24%, N total 1,64 %, C/N ratio sebesar 17%, P total 0, 98%, dan K total 0.75%. Limbah kulit buah kakao potensial untuk memberi nilai tambah hasil perkebunan dengan cara pengolahan lebih lanjut sebagai pupuk organik cair (POC) melalui proses fermentasi. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa taraf konsentrasi POC yang diperoleh dari hasil pengolahan limbah kulit kakao dan kombinasinya dengan dosis pupuk urea terhadap keragaan pertumbuhan bibit tanaman kakao yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang serta efisiensi serapan N tananaman kakao (ESN) . Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember, dan disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yang digunakan yaitu taraf konsentrasi POC (kontrol, 0,25%, 0,50% dan 1%) dan taraf dosis urea terhadap dosis rekomendasi (kontrol, 10%, 25% dan 50%). Hasil analisis memperlihatkan bahwa kombinasi POC limbah kakao dan urea mampu meningkatkan rata-rata tinggi dan diameter tanaman dibandingkan kontrol. Selain itu, kombinasi POC 2,5 ml/L dan 10% dosis urea menghasilkan peningkatan efisiensi serapan N pada jaringan sebesar 44,60%.
PERANAN ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI DALAM INDUKSI PEMBUNGAAN DAN PRODUKSI BERBAGAI VARIETAS TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) Alvriado Igo F. Siahaan; Sukendah Sukendah; Sutini Sutini
Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi Vol. 9 No. 1 (2021): Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi
Publisher : Agrotechnology Study Program, UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cabai rawit (Capsicum annum L.) merupakan komoditas sayuran yang banyak mendapat perhatian karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan kebutuhan akan cabai terus meningkat setiap tahun sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri yang membutuhkan bahan baku cabai. Salah satu upaya untuk meningkatkan induksi pembungaan dan produksi tanaman cabai dengan menggunakan pemberian zat pengatur tumbuh alami dari jagung muda dan jenis varietas cabai yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juli 2019, yang dilakukan di lahan kelompok tani Karangploso, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang menggunakan 2 faktor yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah zat pengatur tumbuh alami (dengan konsentrasi 0, 3, 6, 9 ml/L) dan faktor kedua adalah macam varietas cabai (Maruti, Santika, dan Jalapeno). Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi pada parameter jumlah daun, jumlah bunga, jumlah cabai, dan berat cabai per tanaman. Faktor pertama yaitu pemberian zat pengatur tumbuh alami ekstrak jagung muda mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman pada variabel jumlah daun, jumlah bunga, jumlah cabai, dan berat cabai per tanaman dengan hasil yang berbeda, begitu juga pada faktor kedua yaitu jenis varietas Maruti menunjukkan hasil terbaik pada parameter jumlah daun, dan jumlah bunga, varietas Santika menunjukkan hasil terbaik pada parameter jumlah bunga dan jumlah buah per tanaman, sedangkan varietas Jalapeno tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan.
PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN JENIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) Kiki Dita Ayu Ninda Sari; Juli Santoso; Nora Augustien Kusumaningrum
Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi Vol. 9 No. 1 (2021): Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi
Publisher : Agrotechnology Study Program, UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terung (Solanum melongena L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang telah lama dibudidayakan baik di perkarangan maupun di lahan budidaya untuk dimanfaatkan buahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu varietas Antaboga. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2020 di Desa Pabean Kecamatan Sedati Kebupaten Sidoarjo Jawa Timur. Penelitian ini merupakan percobaan Faktorial dengan dua faktor yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan 3 ulangan. Faktor I : Komposisi Media Tanam (M) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu : M1 = tanah : pupuk organik (1:0), M2 = tanah : pupuk organik (1:1), M3 = tanah : pupuk organik (1:2) dan M4 = tanah : pupuk organik (2:1). Faktor II : Jenis Pupuk Kandang (P) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu : P1 = pupuk kandang ayam, P2 = pupuk kandang sapi dan P3 = pupuk kandang kambing. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara komposisi media tanam dan jenis pupuk kandang terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga total pertanaman, jumlah buah total pertanaman, bobot buah total pertanaman dan panjang buah. Hasil terbaik diperoleh dari perlakuan kombinasi komposisi media tanam (1:2) dan pupuk kandang sapi (M2P2).

Page 1 of 1 | Total Record : 5